Allah Sangat Sayang Kepada Kita


Allah SWT adalah Tuhan Kita, Rabb Kita, Pencipta diri kita. Dialah yang telah memberikan kepada kita banyak karunia. Dialah yang memberi kita mata beserta penglihatannya, yang memberi kita telinga dan pendengaran besertanya, Dia pula lah yang telah memberikan kepada kita Hati dan pikiran yang dengannya kita dapat memehami ayat-ayat Ilahi yang Dia berikan pula untuk kita, untuk kehidupan kita, agar kita selamat mengarungi kehidupan dunia yang penuh dengan tipu daya dan kesenangan sesaat saja. Dia-lah yang maha baik, penuh kasih dan sayang. tidak ada tuhan selain-Nya.

Makanan yang kita makan setiap hari, pakaian yang kita pakai untuk
menghiasi diri dan menutupi kekurangan diri, nafas yang kita hirup setiap saat, rumah tempat berteduh, kendaraan untuk pergi ke pasar, kantor, berwisata, dan seluruh apa yang kita dapat nikmati di dunia ini, semuanya adalah ciptaan-Nya. untuk siapa? Untuk manusia. Untuk anda, untuk saya, untuk kita semua keturunan Nabi Adam A.S.

Namun begitulah manusia yang Allah mensifatinya dengan hawa nafsu. nafsu untuk berbuat baik dan juga nafsu untuk berbuat keburukan (Q,S. Asy-Syam - 8). dan manusia ada yang lebih condong kepada keburukan, maka ia celaka. dan ada pula yang condong untuk senantiasa berbuat kebaikan, maka ia selamat.

Anak adam adalah makhluk yang tidak pernah lepas dari dosa. Karena ia bukanlah malaikat yang senantiasa taat, bukan pula syaithan yang senatiasa maksiat. Ia berada di keduanya. Tapi adalah sebuah keniscayaan bahwa kita lebih banyak berbuat dosa daripada taat. karena sungguh jalan maksiat itu dikelilingi oleh yang menyenangkan jiwa sementara jalan taat itu dikerumuni oleh hal-hal yang tidak mengenakan jiwa. Namun tak perlu putus asa dengan kenyataan ini, karena ada "tools" yang Allah siapkan untuk membuat diri kita kembali bersih dari segala dosa. yap.. TAUBAT.. itulah tools yang bisa kita andalkan. karena Allah telah menjamin dalam Hadits berikut bahwa Dia pasti akan mengabulkan doa dan menghapus dosa-dosa kita semuanya ketika kita mau bertaubat kepadanya :

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]

Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “
 (Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih)

oleh karena itu, mari kawan, kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa ber-TAUBAT atas semua kesalahan yang kita perbuat. Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk senantiasa beristigfar sebanyak 70-100 kali setiap hari. Mari menjadi hamba yang dicintai-Nya. Karena dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan bahwa hamba yang paling dicintai Allah bukanlah orang yang suci tanpa dosa. tetapi hambanya yang senantiasa bertaubat meskipun dosanya menggunung tinggi.

0 Response to "Allah Sangat Sayang Kepada Kita"

Posting Komentar

Beri kami tanggapan terbaik mu.. :)