Shalat Wajib Itu Dua Rakaat

Shalat adalah Ibadah yang wajib. Ia adalah Rukun Islam yang Kedua. Ia adalah Tiangnya Agama. Ia adalah amalan yang pertama di Hisab. Ia adalah pembeda antara Muslim dan Kafir. Ia adalah Ibadah yang paling dekat dengan Allah.

Shalat amatlah agung. Ia sudah diperintahkan untuk dilaksanakan sejak dahulu kala. Kemudian datanglah perintah Shalat Wajib yang lima waktu, oleh-oleh dari Isra Miraj nya Nabi Muhammad SAW.

Shalat Lima waktu yang sudah kita kenal sejak kecil sampai sekarang adalah ISLAM (Isa-Subuh-Lohor-Ashar-Maghrib). Jumlah Rakaat shalat sehari semalam dalam lima waktu itu adalah 17 rakaat. yang tersebar pada setiap waktu shalat, yakni Subuh 2 rakaat, dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isa 4 rakaat. itulah yang sudah kita kenal selama ini. tapi ternyata ada sebuah hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dengan sanadnya dari Aisyah, bahwasanya shalat wajib itu pada mulanya difardukan semuanya dua rakaat (kecuali shalat maghrib) baik untuk orang yang mukim (berada di daerahnya) ataupun bagi yang safar (dalam perjalanan). kemudian datang ketetapan bahwa shalat untuk safar yaitu tetap dua rakaat, sementara untuk yang mukim disempurnakan dengan dua rakaat lagi (kecuali shalat subuh). berikut haditsnya :

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ الصَّلَاةَ أَوَّلَ مَا فُرِضَتْ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ الْحَضَرِ...

 Dari Aisyah RA, bahwasanya shalat pertama kali difardhukan adalah dua rakaat, lalu ditetapkanlah shalat safar {bepergian, dengan dua rakaat} dan disempurnakan bilangan rakaat shalat orang yang tidak bepergian (empat rakaat)...

[H.R. Muslim]

Tweet